Indonesia Walkout dari Pidato PM Israel di PBB: Nggak Mau Dengerin, Langsung Cabut! Beberapa hari yang lalu, dunia diplomasi internasional dikejutkan
Indonesia Walkout dari Pidato PM Israel di PBB: Nggak Mau Dengerin, Langsung Cabut!
Beberapa hari yang lalu, dunia diplomasi internasional dikejutkan dengan aksi walkout yang dilakukan delegasi Indonesia di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Delegasi Indonesia langsung cabut dari ruangan saat Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mulai berpidato. Emang ada apa sih sampai Indonesia walkout gitu?
Well, Indonesia emang udah punya posisi jelas soal konflik Palestina-Israel. Sejak dulu, Indonesia selalu dukung Palestina dan mendukung penuh solusi dua negara (two-state solution) buat nyelesain konflik ini. Pas Netanyahu mulai pidato, delegasi Indonesia nggak mau ikut-ikutan, langsung angkat kaki sebagai bentuk protes.
Aksi walkout ini nggak cuma sekedar aksi “nggak mau denger,” tapi juga bentuk solidaritas Indonesia terhadap perjuangan Palestina. Ini nggak kali pertama Indonesia tegas dalam sikapnya soal Palestina-Israel, dan kelihatan banget kalo ini prinsip yang nggak bisa ditawar-tawar.
Kenapa sih Indonesia Nge-Walkout?
Indonesia selama ini memang jadi pendukung setia Palestina. Posisi ini nggak cuma di pemerintahan sekarang, tapi udah jadi bagian dari kebijakan luar negeri Indonesia dari dulu. Presiden pertama Indonesia, Soekarno, udah bilang dari awal kalo Indonesia bakal berdiri di sisi Palestina. Makanya, sampe hari ini, Indonesia nggak punya hubungan diplomatik sama Israel.
Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri Indonesia, sering banget menekankan kalo Indonesia dukung penuh solusi dua negara. Ini adalah jalan yang dianggap paling damai buat nyelesain konflik panjang antara Palestina dan Israel. Dengan walkout dari pidato Netanyahu, Indonesia nunjukkin lagi posisinya yang solid: nggak ada toleransi buat Israel selama nggak ada perdamaian yang adil buat Palestina.
Apa Itu Solusi Dua Negara?
Nah, buat yang belum tau, solusi dua negara adalah konsep penyelesaian konflik di mana Palestina dan Israel masing-masing punya negara sendiri. Jadi, mereka bakal hidup berdampingan secara damai, dengan Palestina punya wilayah yang jelas dan diakui, begitu juga dengan Israel. Ini solusi yang didukung banyak negara, termasuk Indonesia, karena dianggap paling adil.
Sayangnya, Israel sering dianggap nggak serius buat ngejalanin solusi ini. Malah, ada banyak langkah-langkah Israel yang bikin keadaan makin runyam, kayak pembangunan pemukiman Yahudi di tanah Palestina, yang jelas-jelas melanggar hukum internasional. Itu kenapa banyak negara, termasuk Indonesia, kesel sama Israel dan nunjukkin sikap protes kayak yang kita liat di Sidang Umum PBB ini.
Retno Marsudi: “Dukung Palestina, Sampai Titik Darah Penghabisan”
Nggak lama setelah walkout ini, Retno Marsudi bikin pernyataan tegas. Dia bilang kalo Indonesia bakal terus berdiri sama Palestina sampe Palestina dapet hak-hak mereka sepenuhnya. Dia juga nyebut soal pentingnya solusi dua negara. Menurut Retno, konflik Palestina-Israel ini udah terlalu lama, dan dunia internasional harus bantu nyelesain ini secara adil.
Dalam pidatonya di Sidang Umum PBB, Retno juga bilang kalo perdamaian nggak bakal tercapai kalo nggak ada keadilan buat Palestina. Nah, ini yang jadi poin penting buat Indonesia: keadilan harus jadi prioritas. Selama Palestina terus dijajah, nggak mungkin ada yang namanya perdamaian.
Reaksi Dunia Terhadap Walkout Indonesia
Aksi walkout Indonesia ini nggak sendirian. Beberapa negara lain juga milih buat cabut pas Netanyahu mulai pidato, termasuk negara-negara yang emang punya hubungan buruk sama Israel. Dunia internasional emang punya pandangan yang terbelah soal Israel. Ada negara-negara yang dukung, tapi ada juga yang jelas-jelas protes.
Walaupun begitu, aksi Indonesia ini dapet banyak pujian, terutama dari negara-negara yang juga dukung Palestina. Indonesia dianggap konsisten dan tegas dalam prinsipnya. Bahkan, beberapa organisasi internasional dan aktivis hak asasi manusia juga ikut kasih applause buat sikap Indonesia ini.
Apa Dampak Walkout Ini?
Buat sebagian orang, mungkin aksi walkout ini cuma kelihatan simbolis aja. Tapi sebenarnya, walkout ini nunjukkin sikap diplomatik Indonesia yang kuat. Di kancah internasional, ini penting banget. Dengan walkout, Indonesia nunjukin kalau mereka nggak mau kompromi sama prinsip yang udah dipegang lama, yaitu dukungan buat Palestina.
Selain itu, walkout ini juga bikin suara Indonesia makin kencang di forum internasional. Dengan tegasnya posisi Indonesia, negara lain bakal semakin tahu dan paham sikap kita soal konflik Palestina-Israel.
Indonesia dan Konflik Palestina-Israel: Nggak Cuma Walkout, Banyak Langkah Konkret
Walkout ini bukan satu-satunya aksi Indonesia buat dukung Palestina. Dari dulu, Indonesia aktif banget dalam berbagai forum internasional buat nyari solusi konflik ini. Kita juga sering bantu Palestina, mulai dari bantuan kemanusiaan, ekonomi, hingga diplomasi.
Indonesia sering jadi suara penting di organisasi internasional kayak PBB, OKI (Organisasi Kerja Sama Islam), dan Gerakan Non-Blok buat ngedorong penyelesaian konflik ini. Makanya, kalo diliat-liat, walkout ini cuma salah satu dari sekian banyak cara Indonesia buat terus berdiri di sisi Palestina.
Kesimpulan: Walkout Indonesia, Sikap Tegas yang Bikin Bangga
Walkout dari pidato Netanyahu bukan aksi spontan atau tanpa dasar. Ini adalah bentuk protes dan solidaritas yang udah direncanain dan dipikirin matang-matang. Indonesia nggak main-main soal Palestina, dan walkout ini adalah pesan jelas ke dunia: nggak ada tempat buat ketidakadilan.
Retno Marsudi dengan tegas bilang kalo perdamaian cuma bisa dicapai kalo ada keadilan. Nah, selagi Israel belum berhenti dari tindakan-tindakannya yang dianggap melanggar hak Palestina, jangan harap ada yang namanya perdamaian. Indonesia bakal terus dukung Palestina, sampe keadilan terwujud.
COMMENTS