Aksi ‘Indonesia Gelap’: Generasi Muda Lawan Kebijakan Anggaran Pendidikan

Protes Mahasiswa ‘Indonesia Gelap’ Menentang Pemotongan Anggaran Pendidikan: Suara Generasi Muda yang Tak Bisa Diabaikan! 🎓🔥
Jakarta, 22 Februari 2025 – Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia turun ke jalan dalam aksi bertajuk ‘Indonesia Gelap’. Protes yang berlangsung serentak di kota-kota besar seperti Yogyakarta, Jakarta, dan Surabaya ini dipicu oleh kebijakan pemotongan anggaran pendidikan yang diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Mahasiswa menilai langkah ini berpotensi melemahkan sistem dukungan sosial dan mengancam masa depan generasi muda. 😡🎓
🕯️ Kenapa Disebut ‘Indonesia Gelap’?
Nama aksi ini bukan sekadar simbolik. Mahasiswa yang ikut demo kompak mengenakan pakaian hitam dan membawa lilin sebagai bentuk protes terhadap apa yang mereka sebut sebagai “masa depan yang digelapkan” oleh kebijakan pemerintah. “Ini bukan sekadar soal angka anggaran. Ini soal hak kami untuk mendapatkan pendidikan yang layak!” teriak salah satu orator di Jakarta. 🕯️✊
📉 Apa yang Diprotes?
Pemerintah memutuskan memangkas anggaran pendidikan sebesar 15%, dengan alasan efisiensi dan alokasi dana ke sektor infrastruktur serta ketahanan pangan. Namun, kebijakan ini memicu kekhawatiran akan naiknya biaya kuliah, pemotongan beasiswa, serta menurunnya kualitas fasilitas kampus. Mahasiswa menilai keputusan ini tidak mempertimbangkan dampak jangka panjang bagi sektor pendidikan. 📚⚠️
“Kalau anggaran dipotong, kami harus bayar UKT lebih mahal. Bagaimana dengan teman-teman yang ekonominya pas-pasan?” keluh Rina, mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM). Banyak mahasiswa khawatir pemotongan ini akan membuat pendidikan tinggi makin sulit dijangkau. 😔
🗣️ Reaksi Pemerintah: “Ini Demi Efisiensi”
Pihak pemerintah, melalui juru bicara Kementerian Keuangan, menyatakan bahwa pemangkasan ini dilakukan untuk mengatasi defisit anggaran dan fokus pada sektor yang dianggap lebih mendesak. “Kami memahami kekhawatiran mahasiswa, tapi ini langkah yang harus diambil demi stabilitas ekonomi,” ujar juru bicara tersebut. Namun, pernyataan ini justru makin menyulut amarah para demonstran. 🔥🏛️
🚔 Aksi Damai Berujung Ricuh?
Meski sebagian besar aksi berlangsung damai, kericuhan sempat terjadi di kawasan Monas, Jakarta, saat massa berusaha merangsek ke depan gedung DPR. Polisi membubarkan massa dengan water cannon dan gas air mata. Beberapa mahasiswa dilaporkan mengalami luka ringan. Namun, para pengunjuk rasa bertekad untuk terus menggelar aksi hingga tuntutan mereka didengar. 🚨😤
📝 Kesimpulan
Aksi ‘Indonesia Gelap’ menunjukkan bahwa suara generasi muda tak bisa dianggap remeh. Di tengah klaim efisiensi anggaran oleh pemerintah, mahasiswa tetap bersuara lantang menuntut keadilan dalam akses pendidikan. Pertanyaannya: apakah suara ribuan mahasiswa ini akan didengar? Atau justru jadi angin lalu? Waktu yang akan menjawab. ⏳🎓