January 30, 2025

Rakyat Digital

Berita Tentang Rakyat dari rakyat untuk rakyat

Donald Trump Dilantik Sebagai Presiden AS ke-47: Apa Saja Agendanya?

Donald Trump Resmi Dilantik Sebagai Presiden AS ke-47

Pada 20 Januari 2025, Donald J. Trump kembali mencatat sejarah dengan dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47. Setelah empat tahun hiatus dari Gedung Putih, Trump kembali memimpin dengan agenda yang dijanjikan penuh gebrakan. Didampingi JD Vance sebagai Wakil Presiden, Trump menghadiri upacara pelantikan yang berlangsung di Rotunda Capitol. Pelantikan ini menjadi sorotan dunia, terutama karena kondisi cuaca ekstrem yang membuat acara dipindahkan ke dalam ruangan.


Agenda Utama Pemerintahan Trump

Dalam pidatonya, Trump menyampaikan visi untuk masa jabatan keduanya. Fokus utama pemerintahannya adalah “mengembalikan kekuatan ekonomi Amerika” dan “meningkatkan keamanan nasional.” Berikut adalah beberapa langkah yang diumumkan:

  1. Penerapan Tarif Impor Baru Trump mengumumkan rencana untuk menerapkan tarif pada sejumlah barang impor, dengan tujuan melindungi industri lokal. Langkah ini diharapkan dapat mendorong manufaktur domestik dan menciptakan lapangan kerja baru. Namun, kebijakan ini diprediksi akan memicu ketegangan dagang dengan beberapa mitra dagang utama seperti China dan Uni Eropa.
  2. Upaya Deportasi Massal Dalam langkah kontroversial, Trump berencana memperketat kebijakan imigrasi dengan fokus pada deportasi massal. Ia menegaskan bahwa langkah ini ditujukan untuk “meningkatkan keamanan nasional” dan “melindungi pekerja Amerika.”
  3. Grasi untuk Terdakwa Non-Kekerasan Salah satu kebijakan yang menarik perhatian adalah janji Trump untuk memberikan grasi kepada terdakwa non-kekerasan terkait peristiwa 6 Januari 2021. Trump menyebut langkah ini sebagai “upaya rekonsiliasi nasional” sekaligus memberikan keadilan kepada mereka yang dianggap diperlakukan tidak adil oleh sistem hukum.

Pelantikan yang Berbeda

Pelantikan kali ini berlangsung dalam suasana yang berbeda. Cuaca ekstrem memaksa acara yang biasanya diadakan di luar Capitol dipindahkan ke Rotunda Capitol. Keputusan ini dilakukan demi keselamatan tamu undangan dan peserta acara.

Meskipun berlangsung di dalam ruangan, pelantikan tetap berjalan khidmat dengan kehadiran tokoh-tokoh penting dari berbagai sektor, termasuk mantan presiden, anggota kongres, dan pemimpin dunia lainnya. Upacara ini juga menampilkan penampilan artis-artis ternama yang turut memeriahkan suasana.


Reaksi Publik dan Dunia Internasional

Pelantikan Trump memicu berbagai reaksi, baik di dalam negeri maupun internasional. Pendukungnya melihat ini sebagai momen “kebangkitan Amerika,” sementara kritik mempertanyakan kebijakan yang cenderung kontroversial.

  • Reaksi Dalam Negeri: Kelompok pendukung Trump menyambut hangat pelantikan ini dan berharap kebijakan ekonomi yang dijanjikan dapat segera dilaksanakan. Namun, kelompok oposisi mengkritik rencana deportasi massal dan tarif impor yang dianggap dapat memicu instabilitas.
  • Respons Internasional: Dunia internasional memperhatikan dengan saksama langkah-langkah awal pemerintahan Trump. Negara-negara mitra dagang utama, seperti China dan Uni Eropa, menyiapkan strategi untuk menghadapi kebijakan tarif impor baru.

Tantangan yang Dihadapi Pemerintahan Trump

Meskipun memiliki agenda ambisius, pemerintahan Trump juga dihadapkan pada berbagai tantangan, di antaranya:

  1. Polarisasi Politik: Amerika Serikat terus menghadapi perpecahan politik yang tajam. Trump harus menemukan cara untuk menyatukan negara di tengah dinamika politik yang memanas.
  2. Hubungan Internasional: Kebijakan proteksionis dapat memperburuk hubungan dengan mitra dagang utama, yang berpotensi mengganggu ekonomi global.
  3. Pandemi dan Pemulihan Ekonomi: Meskipun pandemi COVID-19 mulai mereda, dampaknya terhadap ekonomi masih terasa. Pemerintah perlu memastikan pemulihan ekonomi berjalan lancar.

Kesimpulan

Pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS ke-47 menandai babak baru dalam politik Amerika. Dengan agenda ambisius yang berfokus pada ekonomi, keamanan, dan rekonsiliasi, pemerintahan Trump diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi rakyat Amerika. Namun, keberhasilan pemerintahannya sangat bergantung pada kemampuannya mengatasi tantangan domestik dan internasional yang kompleks.

About The Author

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.